KomandanLanud Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto, S.E. menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Dalam Rangka Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Inspektur Upacara Walikota Balikpapan H Rahmad Mas 'ud di Halaman Kantor Walikota Selasa (17/08/2021). Laporanpemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara akan segera dimulai Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi oleh Lagu Indonesia Raya Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara Pembacaan Teks Pembukaan Undanga Undang Dasar 1995 Pembacaan Teks Pancasila, diikuti oleh seluruh peserta upacara BenderaMerah Putih sendiri menjadi simbol untuk memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia, yang sudah menjadi lambang nasional setiap tahunnya. Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) mengimbau untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di lingkungan masing-masing. Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mensesneg Nomor B-620/M/S Fast Money. Artikel ini akan menceritakan tokoh pengibar bendera merah putih saat pertama kali dikibarkan pada tanggal 17 Agustus tahun 1945. Siapa saja pengibar bendera merah putih pertama kali pada saat itu? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. — Apakah kamu pernah menjadi salah satu petugas upacara di tanggal 17 Agustus? Bagian apa? Pemimpin upacara? Atau lebih keren lagi pengibar bendera? Wah kalau kamu bertugas sebagai pengibar bendera atau bahasa kerennya paskibra pasukan pengibar bendera, berarti sudah melaksanakan dengan baik peran sebagai generasi penurus pengibar bendera saat hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Nah, alangkah baiknya kamu juga mengenal tokoh pengibar bendera merah putih pertama kali saat proklamasi tahun 1945. Siapa saja mereka? Anggota pengibar bendera, dulunya pas awal kemerdekaan itu hanya ada 3. Orang pertama bertugas sebagai pembawa bendera, orang kedua bertugas sebagai pengerek tali di tiang bendera, dan orang ketiga itu bertugas sebagai pembentang bendara. Nah, sekarang ayo kita kenalan dengan ketiga orang tersebut yang berjasa mengibarkan bendera merah putih saat proklamasi kemerdekaan. Baca juga Mengenal Tokoh-Tokoh Nasional dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1. Abdul Latief Hendraningrat Dilihat dari namanya yang berbau “keningratan” pasti orang yang mendengar namanya langsung berpikir pastilah orang Jawa. Tapi tidak dengan Latief, ia lahir di Jakarta pada 15 Februari 1911. Nama belakangnya yang ada unsur ningrat-ningratnya gitu karena ayahnya, merupakan demang kalau sekarang mungkin kayak Pak Camat gitu yang berada di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Semangatnya memperjuangkan kemerdekaan untuk Indonesia nggak main-main lho. latief terdaftar di pelatihan ketentaraan bentukan Dai Nippon, Sinen Kunrenshoo Pusat Latihan Pemuda di tahun 1942 dan bergabung di PETA Pembela Tanah Air. Di PETA, Latief menempati posisi komandan kompi atau setingkat di bawah komandan batalyon yang merupakan posisi tertinggi di posisi itu. Baca Juga Indonesia Tidak Dijajah 350 Tahun oleh Belanda? Sebelum proklamasi tanggal 17 Agustus 1945, Latief turut berperan untuk mendesak Sukarno-Hatta kala itu untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Saat proklamator diculik’ ke Rengasdengklok, Latief bertugas mengamankan lokasi diadakannya proklamasi. Dikutip dari sesaat setelah proklamasi dikumandangkan, Latief disodorkan baki yang berisi bendera yang telah dijahit oleh Fatmawati, istri Sukarno. 2. Suhud Sastro Kusumo Suhud ini sahabat dekat dari Latief, sayangnya, nggak banyak literatur yang mengisahkan tentang kehidupannya. Suhud lahir tahun 1920. Beliau menjadi anggota Barisan Pelopor yang didirikan Jepang. Beliau wafat pada tahun 1986 di usianya yang ke 66 tahun. Di buku sejarah, nama Suhud selalu bersanding dengan Latief sebagai pengibar bendera. Padahal, sebelum memulai tugas mulianya pada 17 Agustus 1945 sebagai pengibar bendera, Suhud memiliki peran yang cukup penting pula. Menjelang hari proklamasi, tepatnya di tanggal 14 Agustus 1945, Suhud dan beberapa anggota Barisan Pelopor kala itu, ditugaskan untuk menjaga keluarga Soekarno. Namun, di tanggal 16 Agustus, Suhud kecolongan dengan diculiknya Soekarno oleh golongan pemuda Sukarni dan Chaerul Saleh. Inilah awal mula terjadinya peristiwa Rengasdengklok. 3. SK. Trimurti Kalau kamu sempat baca artikel tentang Sayuti Melik di blog ini, harusnya nggak asing dengan SK Trimurti lho. Yaps, dia adalah istri dari juru ketik proklamasi, Sayuti Melik. Ternyata, Trimurti secara tidak langsung menjadi pengibar bendera lho. Sebelumnya tuh emang yang ditunjuk untuk melakukan pengerekan bendera. Namun, setelah Sukarno membacakan teks proklamasi dan berdoa setelahnya, beliau mengusulkan bahwa pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit saja. Akhirnya Latief dan Suhud-lah yang mengibarkan bendera merah putih. Makanya, kalau ada paskibra di sekolah kamu tuh, kebanyakan ada 2 orang cowok dan 1 orang cewek di tengah. Petugas yang cowok itu tugasnya mengerek tali bendera dan membentangkan bendera dan petugas ceweknya itu bertugasnya membawa bendera dan memegang tali bendera. Nah, itu tadi 3 tokoh pengibar bendera merah putih saat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Nggak salah kok kalau kamu bermimpi menjadi anggota paskibra di istana kepresidenan saat upacara kemerdekaan Republik Indonesia. Hanya saja jangan lupa dengan kegiatan utama kamu, yakni di sekolah. Sekarang udah ngga ada alasan malas belajar lagi karena sudah ada aplikasi Ruangguru. Kamu bisa nonton video belajar seru mengenai sejarah Indonesia di ruangbelajar. Penjelasan dari Master Teacher dengan animasi-animasi keren bakalan lebih seru lho dan pastinya bikin kamu makin paham. Daftar sekarang ya! - Pengibaran bendera Merah Putih merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT Ke-77 Republik Indonesia RI, termasuk saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI setiap tanggal 17 Agustus di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Dilansir dari laman Rabu 17/8/2022, pengibaran bendera Merah Putih dilaksanakan sekitar pukul harap diketahui, pengibaran bendera Merah Putih bisa dilakukan di lingkungan masyarakat setempat. Baca juga HUT RI, 5 Destinasi Ini Jadi Lokasi Pengibaran Bendera Bawah Air Apa Tema HUT Ke-77 RI dan Maknanya? Surat Edaran SE Menteri Sekretaris Negara RI tentang Penyampaian Tema, Logo dan Partisipasi Menyemarakkan Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022, memuat ketentuan terkait perayaan ini meliputi aturan mengibarkan bendera. "Mengibarkan Bendera Merah Putih secara serentak di lingkungan masing-masing mulai tanggal 1 31 Agustus 2022," bunyi SE tertanggal 12 Juli 2022 itu. Baca juga 30 Ucapan HUT Ke-77 RI, Cocok untuk Dibagikan ke Media Sosial YouTube/Sekretariat Presiden Upacara detik-detik Proklamasi memperingati HUT Ke-76 RI yang digelar di Istana Merdeka pada Selasa 17/8/2021.Sementara itu, dilansir dari Rabu, Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, atau dikenal juga sebagai Upacara 17 Agustus, akan digelar sekitar pukul WIB. Namun, masyarakat sudah dapat menyaksikan aneka hiburan mulai pukul WIB. Salah satu kanal yang menyiarkannya secara langsung adalah kanal YouTube Sekretariat Presiden. Selanjutnya, mulai pukul hingga WIB, masyarakat diimbau untuk menghentikan semua kegiatan selama tiga menit, lalu berdiri tegap saat Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" dikumandangkan. Baca juga 17 Agustus 2022 HUT Keberapa RI? Simak Sejarahnya 5 Tempat Wisata yang Gratis Saat HUT Ke-77 RI Pada momen inilah biasanya bendera Merah Putih dikibarkan saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Adapun penghentian kegiatan dikecualikan bagi masyarakat yang tengah melakukan aktivitas yang membahayakan diri. Baca juga Cara Ikut Upacara HUT Ke-77 RI di Istana Merdeka dan Online Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

upacara pengibaran bendera merah putih